Kuliah Twitter Fahri Hamzah :
- Temans, beralasanlah kita sedih melihat nasib mesir...pertama kita berhutang sejarah...
- Mesir telah lama menjadi tempat menimba ilmu para tokoh pergerakan kemerdekaan RI selain eropa...
- Mesir juga adalah negara pertama mengakui kemerdekaan kita...dan meyakinkan timur tengah untuk mendukung kita...
- Dan kemudian kita mengalami pergolakan sejarah yang hampir sama...
- Indonesia merdeka sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di Asia...dan mesir di timur tengah...
- Indonesia mengalami otoritarianisme setelah merdeka dan mesir masih dalam rezim militer mubarak sd 2011...
- Kita lebih dulu mengalami reformasi dan membebaskan diri dari rezim militer tahun 1998...
- Kita ikut menginspirasi mesir khususnya dan timur tengah bahwa demokrasi adalah pilihan terbaik kita...
- Dengan bangga, setelah terbebas dari militer yang berkuasa lebih 30 tahun mereka menyongsong hidup ke alam demokrasi...
- Meski barat ragu tapi Indonesia telah dengan mantap mendukung Arab Spring dan mekarnya demokrasi arab...
- Kita yakin dengan demokrasi yang kita jalani...dan kita yakin bahwa Wajah Islam dan Arab akan lebih damai...
- Kita yakin bahwa Mesir akan mengikuti pola kita dan menjadi bersemailah kebebasan dan kemajuan...
- Tiba2 hanya setahun...militer kembali lagi setelah memprovokasi rakyat yang tidak puas...
- Mereka bukan disuruh menunggu pemilu di kotak suara malah disuruh mendukung kudeta....
- Sebagai yang berpengalaman dan mengerti bagaimana kebebasan sipil harus diperjuangkan...kita terluka...
- Akal sehat tak mungkin bisa membenarkan militer berkuasa...omong kosong analisa bahwa militer penjaga demokrasi...
- Bagaimana menjaga demokrasi sambil membunuh ribuan nyawa tak berdosa?
- Bagaimana menjaga demokrasi sampai menahan semua tokoh dan presiden yg terpilih secara sah?
- Dan akhirnya kita sampai di ujung cerita...apa yang telah dirintis kini hancur berantakan...
- Demokrasi tinggal cerita...Militer tentu takkan mau semua berakhir di pengadilan penjahat perang dan genosida...
- Keluarga ribuan korban tentu takkan rela membiarkan para pembunuh merajalela atau berkuasa...
- Dan partai pemenang, FJP tentu takkan terima kemenangan mereka dianulir begitu saja dan presiden sah jatuh begitu saja.
- Ikhwan sebagai kekuatan politik paling tua juga gak akan terima mereka dikriminalkan dan dianiaya...
- Tetapi nampaknya sebagian media berkampanye ke sana...seolah Ikhwan adalah teroris...
- Padahal Ikhwan adalah kelompok moderat yang menerima demokrasi dan menolak negara agama...
- Mari berdoa...mari bantu kekuatan masyarakat Mesir...kitalah sekarang yg harus yakinkan dunia...
- Bahwa demokrasi mesir harus didukung dengan segala cara...dan militer harus kembali ke barak...
- Militer tak punya pilihan kecuali hanya menjadi penjaga negara di bawah komando pemimpin sipil yg terpilih...
- Mimpi politik militer harus berhenti. ...ini sumber kekacauan dunia dan propaganda industri senjata...
- Sekian..
Sumber : @Fahrihamzah
Post a Comment